Kami memiliki dua blog khusus untuk buku sastra, terutama buku-buku sastra yang tak ada di toko buku:

1. http://pustakapelabuhan.blogspot.com/ -berisi info2 buku sastra yang bisa dipesan langsung ke penulisnya. Anda bisa memberikan info buku2 sastra yang sedang terbit lewat dinding Indrian Koto atau Jualan Buku Sastra.

2. http://jualbukusastra.blogspot.com/. Berisi daftar buku yang bisa dipesan kepada kami secara langsung. Anda bisa bekerjasama dengan kami dalam distribusi kecil-kecilan.

Friday, May 6, 2011

Memburu Matahari Antologi Bersama Penyair Muda


MEMBURU MATAHARI
Antologi Puisi
Penulis: A. Furuqi Munif, Ahmad Subki, Andy Hardianti Hastuti, Dea Anugrah, Dwi S. Wibowo, Eko Putra, Faisal Sahreza, Heru Joni Putra, Husen Arifin, Ikhtiar Jannati Arini, Moh. Nurul Kamil, Muhammad Amin, Mutiah Ayu Rasta, Na Lesmana, Pranita Dewi, Pratiwi Eka Putri, Pringadi Abdi Surya, Rozi Kembara, Syaiful Bahri, Zulkifli Songyanan
Pengantar: Wayan Sunarta
ISBN : 9786028543880
Rilis : 2011
Halaman : 130p
Penerbit: Bisnis2030
Bahasa : Indonesia

Harga Rp.38.250


Para penyair dalam bunga rampai ini adalah generasi terkini penyair Indonesia, yang sangat menjanjikan bagi masa depan puisi Indonesia itu sendiri. 
Puisi mereka terasa matang, bahkan ketika masih duduk di bangku SMA pada dekade pertama abad 21 ini, dan terus menunjukkan perkembangan yang kian menjanjikan. Puisi mereka memantulkan dimensi-dimensi kesederhanaan sekaligus kedalaman dari kehidupan sehari-hari : cinta, persahabatan, kenangan, dll. Dan puisi mereka begitu fasih. Tak syak lagi mereka adalah generasi dekade kedua abad 21, yang akan menandai perkembangan puisi Indonesia modern hari ini dan selanjutnya.
Jamal D. Rahman, Pimpinan Redaksi Majalah Sastra HORISON.

Sungguh, puisi-puisi 20 penyair dalam Memburu Matahari ini, tak bisa lagi dikatakan bahwa mereka adalah penyair muda (apatahlagi ‘mula’) kecuali ukuran usia.
Telah terjadi lompatan imajinasi, gaya bahasa, dan struktur tema. Himpunanpuisi dalam buku ini, membuktikan penyair selalu tumbuh. Bahkan, beberapa di antara dari 20 penyair ini sudah sering menghiasi media massa dan event sastra.Dari puisi-puisiyang oleh mereka hasilkan, bisa dijadikan contoh bahwa 20penyair ini adalah penulis puisi yang baik.
Isbedy Stiawan ZS, Sastrawan.

Pada setiap dekade, barisan penulis sajak lahir, tapi tidak semua bersungguh hati membesarkan diri jadi penyair. Buku ini menunjukkan berlangsungnya proses regenerasi kepenyairan di satu sisi, dan sisi lain memberi kita harapan akan masa depan kepenyairan mereka yang panjang. Upaya merangkul kawan sebaya dari berbagai kota, sambil terus memperjuangkan estetika masing-masing membuat antologi ini menarik, dan bakal menjadi penanda penting sebuah dekade.
Raudal Tanjung Banua, Redaktur Rumahlebah Ruangpuisi.

------------------

No comments: