http://gramediaonline.com/images/prod_images/200189302_large.jpg |
Judul : Mata Blater
Penulis : Mahwi Air Tawar
Tebal : xii + 128 hlm
Ukuran : 13,5 X 20,5 cm
ISBN : 979-25-5315-0
Terbit : Cet I, Maret 2010
Harga: 27.000
Sinopsis
Mahwi Air Tawar adalah cerpenis Madura yang berhasil mengangkat tema local Madura. Lewat cerpen-cerpennya, Mahwi menunjukkan kecintaannya terhadap tanah kelahirannya. (D. Zawawi Imron, Penyair dan Budayawan Madura)
Lewat kumpulan cerpen Mata Blater ini, kita akan merasakan keperihan dan kepedihan dengan spirit yang sama: bahwa kekerasan alam dan nasib, telah melahirkan keindahan hidup yang tak habis digali. (Joni Ariadinata, Presiden Cerpen Indonesia)
Cerpen-cerpen yang akan mengajak kita benar-benar dapat merasakan hidup yang indah dan sekaligus maut ini. (Mardi Luhung, Penyair dan Guru SMA)
Eksplorasi warna lokal Madura di dalam kesusastraan Indonesia boleh dikatakan amat jarang dikerjakan sejumlah pengarang sebagai strategi literer yang sakti. Cerpen-cerpen Mahwi Air Tawar di dalam buku ini memperlihatkan betapa problem sosiologis masyarakat Madura adalah sangat kompleks. Semua itu merupakan abstraksi pergolakan masyarakat Madura dalam berhadapan dengan modernisasi, mempertahankan identitas tradisi, dan menegakkan jati diri. (Satmoko Budi Santoso, Cerpenis)
Penulis : Mahwi Air Tawar
Tebal : xii + 128 hlm
Ukuran : 13,5 X 20,5 cm
ISBN : 979-25-5315-0
Terbit : Cet I, Maret 2010
Harga: 27.000
Sinopsis
Mahwi Air Tawar adalah cerpenis Madura yang berhasil mengangkat tema local Madura. Lewat cerpen-cerpennya, Mahwi menunjukkan kecintaannya terhadap tanah kelahirannya. (D. Zawawi Imron, Penyair dan Budayawan Madura)
Lewat kumpulan cerpen Mata Blater ini, kita akan merasakan keperihan dan kepedihan dengan spirit yang sama: bahwa kekerasan alam dan nasib, telah melahirkan keindahan hidup yang tak habis digali. (Joni Ariadinata, Presiden Cerpen Indonesia)
Cerpen-cerpen yang akan mengajak kita benar-benar dapat merasakan hidup yang indah dan sekaligus maut ini. (Mardi Luhung, Penyair dan Guru SMA)
Eksplorasi warna lokal Madura di dalam kesusastraan Indonesia boleh dikatakan amat jarang dikerjakan sejumlah pengarang sebagai strategi literer yang sakti. Cerpen-cerpen Mahwi Air Tawar di dalam buku ini memperlihatkan betapa problem sosiologis masyarakat Madura adalah sangat kompleks. Semua itu merupakan abstraksi pergolakan masyarakat Madura dalam berhadapan dengan modernisasi, mempertahankan identitas tradisi, dan menegakkan jati diri. (Satmoko Budi Santoso, Cerpenis)
Tertarik dengan Antologi Cerpen Mata Blater karya Mahwi Air Tawar? Pesan sekarang!
No comments:
Post a Comment