Kami memiliki dua blog khusus untuk buku sastra, terutama buku-buku sastra yang tak ada di toko buku:

1. http://pustakapelabuhan.blogspot.com/ -berisi info2 buku sastra yang bisa dipesan langsung ke penulisnya. Anda bisa memberikan info buku2 sastra yang sedang terbit lewat dinding Indrian Koto atau Jualan Buku Sastra.

2. http://jualbukusastra.blogspot.com/. Berisi daftar buku yang bisa dipesan kepada kami secara langsung. Anda bisa bekerjasama dengan kami dalam distribusi kecil-kecilan.

Tuesday, August 7, 2007

Komik Sekul Komik yang Kreatif

Komik Sekul yang Kreatif

Komik Sekul itulah nama majalah Komik yang dicetak dengan format Foto kopi ini. Buku ini adalah edisi keenam yang tiak saya dapatkan edisi sebelum dan sesudahnya. Entah kapan tanggal persis terbitnya.

Adalah Gandhi Eka R yang menggagas dan mengisi seluruh halaman komik yang berisi 60-an halaman ini. Halman-halaman komik yang hitam putih ini kebanyakan berisi goresan-goresan Gandhi yang gelisah. Beberapa ceritanya yang ceria dan penuh nasehat ini mengajak pembacanya (yang tentunya anak muda) untuk selalu kreatif. Hal ini terdapat dalam beberapa komiknya yang berisi soal pemborosan waktu, disiplin dan kesabaran. Petuah-petuah ini digarap dnegan ringan lelaki muda berkacamata ini yang berdomisili di Kalenk Studio, bertempat di Malang. Sementara dia sendiri adalah seorang mahasiswa ISI Yogyakarta.

Komik ini saya dapatkan dari rekan Rico Somala yang juga rekan Gandhi. Rubrik-rubrik dalam komik ini berisi antara lain Oret-oret Galery yang berisi coretan-coretan nakal Gandhi tentang suatu hal. Ada Brik, komik satu halaman tanpa teks yang memperlihatkan betapa tanpa cinta manusia merasa sendiri dan sunyi. Ada halaman Kisah Nyata dan rubrik Sok Tahu yang berisi beberapa komik tentang pengalaman ‘sok ilmiah’ tentang bau pakaian yang direndam ala anak kos, Hei Langit, Buang, Buah Pikiran Sore 2, No One Can’t Help Me dan Problemo yang berisi bebrapa nasehat ala anak muda. Ada pula komik bersambung si Narko yang konyol yang ceritanya dipegang oleh Agung Afafa P lalu dua halaman yang berisi kertas kosong yang diharapkan diisi oleh pembaca. Selain itu ada Bonus Poster dua halaman bolak balik untuk anda. 

Di bawah langit berbintang
Di depan api berkobar
Di sini kumenantang
Dengan nyali yang sudah tersebar
Demikian Gandhi dalam sebuah pengantarnya. Celetukan kreatif ala anak muda.
Tak ada kesan mewah jika itu yang anda cari, tapi semangat idealisme, sebentuk perlawanan atas diri sendiri itulah yang akan anda dapatkan. Semacam diari yang ditulis Gandhi dalam coretan gambar lucu tapi serius.
Jika bertanya seperti apa nasip Majalah (entah Gandhi emnamakannya begitu) Sekul ini saya juga tidak tahu seperti apa. maafkanlah...

No comments: