Kami memiliki dua blog khusus untuk buku sastra, terutama buku-buku sastra yang tak ada di toko buku:

1. http://pustakapelabuhan.blogspot.com/ -berisi info2 buku sastra yang bisa dipesan langsung ke penulisnya. Anda bisa memberikan info buku2 sastra yang sedang terbit lewat dinding Indrian Koto atau Jualan Buku Sastra.

2. http://jualbukusastra.blogspot.com/. Berisi daftar buku yang bisa dipesan kepada kami secara langsung. Anda bisa bekerjasama dengan kami dalam distribusi kecil-kecilan.

Tuesday, November 22, 2011

Opera Sabun Colek Kumpulan Cerpen Kurniawan Junaedhie



OPERA SABUN COLEK, 
buku kump. cerpen Kurniawan Junaedhie. 
Caver: Jim B Aditya. 
Tebal: 112 hal. 
ISBN: 978-6028-966-191. 
Harga pre-launching Rp. 40.000
(blm termasuk ongkir), bonus tandatangan pengarang.

SETELAH tertunda-tunda, akhirnya terbit awal November ini:

Simak komentar Seno Gumira Ajidarma: 
"Saya kira KJ telah menulis ceritanya dengan sangat santai dan bebas, tidak mengejan dan ceritanya tidak “dibagus-bagusin”. Tidak ada kompleks beban “karya besar” dalam cerita-ceritanya, tetapi justru dalam semangat produktif tanpa beban itulah pembaca akan tersentak dan terkejutkan oleh keajaiban. Ya, bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun keajaiban bukanlah sesuatu yang asing—tetapi hanya fiksi berpeluang menyampaikannya dengan tuntas. "

Salah satu kutipannya:

Sudah lama saya dan istri ingin bercerai. Ya, sejak saya merasa bahwa rumah seperti neraka layaknya. Saya tidak bohong, atau berlebih-lebihan. Bayangkan.

Kehidupan saya dan istri tak ubahnya seperti petasan bersumbu pendek saja. Dari hal remeh-temeh, bisa melebar ke mana-mana. Saya ngomong ke timur, istri saya bicara ke barat. Pokoknya, tidak pernah nyambung sama sekali. Dan seperti saya bilang tadi: Keributan bisa muncul begitu saja dari hal-hal sepele seperti ada kucing mengeong tiba-tiba, atau hanya sekedar ada seekor tikus lewat di sudut tembok. Atau sekadar pintu kamar mandi.

Suatu kali, saya menutup pintu kamar mandi dengan kasar. Sebetulnya, tidak kasar. Hanya karena pintu melengkung karena perubahan cuaca, maka pintu tidak pas masuk ke kusen sehingga saya paksakan masuk. Istri yang sedang nonton televisi di kamar keluar. Dia menyarankan agar saya berhati-hati, karena harga pintu kamar mandi sangat mahal. Saya tersinggung merasa dibilang tidak tahu harga pintu. Istri lalu mengatakan, begitu saja marah. Saya pun tambah marah. Pertengkaran berkobar. Gelas piring dibanting. Istri masuk kamar, mengunci pintu, menyetel televisinya keras, mungkin supaya tetangga tidak perlu mendengar kegaduhan kami. (Kutipan dari cerpen HIDUP INI INDAH).***

Pemesanan hubungi: Kosakatakita Penerbit


No comments: