OPERA SABUN COLEK,
buku kump. cerpen Kurniawan Junaedhie.
Caver: Jim B
Aditya.
Tebal: 112 hal.
ISBN: 978-6028-966-191.
Harga pre-launching Rp.
40.000
(blm termasuk ongkir), bonus tandatangan pengarang.
Simak komentar Seno Gumira Ajidarma:
"Saya kira KJ telah menulis
ceritanya dengan sangat santai dan bebas, tidak mengejan dan ceritanya
tidak “dibagus-bagusin”. Tidak ada kompleks beban “karya besar” dalam
cerita-ceritanya, tetapi justru dalam semangat produktif tanpa beban
itulah pembaca akan tersentak dan terkejutkan oleh keajaiban. Ya, bahkan
dalam kehidupan sehari-hari pun keajaiban bukanlah sesuatu yang
asing—tetapi hanya fiksi berpeluang menyampaikannya dengan tuntas. "
Salah satu kutipannya:
Sudah lama saya dan istri ingin bercerai. Ya, sejak saya merasa bahwa rumah seperti neraka layaknya. Saya tidak bohong, atau berlebih-lebihan. Bayangkan.
Kehidupan saya dan istri tak ubahnya seperti petasan bersumbu pendek saja. Dari hal remeh-temeh, bisa melebar ke mana-mana. Saya ngomong ke timur, istri saya bicara ke barat. Pokoknya, tidak pernah nyambung sama sekali. Dan seperti saya bilang tadi: Keributan bisa muncul begitu saja dari hal-hal sepele seperti ada kucing mengeong tiba-tiba, atau hanya sekedar ada seekor tikus lewat di sudut tembok. Atau sekadar pintu kamar mandi.
Suatu kali, saya menutup pintu kamar mandi dengan kasar. Sebetulnya, tidak kasar. Hanya karena pintu melengkung karena perubahan cuaca, maka pintu tidak pas masuk ke kusen sehingga saya paksakan masuk. Istri yang sedang nonton televisi di kamar keluar. Dia menyarankan agar saya berhati-hati, karena harga pintu kamar mandi sangat mahal. Saya tersinggung merasa dibilang tidak tahu harga pintu. Istri lalu mengatakan, begitu saja marah. Saya pun tambah marah. Pertengkaran berkobar. Gelas piring dibanting. Istri masuk kamar, mengunci pintu, menyetel televisinya keras, mungkin supaya tetangga tidak perlu mendengar kegaduhan kami. (Kutipan dari cerpen HIDUP INI INDAH).***
Pemesanan hubungi: Kosakatakita Penerbit
No comments:
Post a Comment