Kembang Goyang: Orang Betawi Menulis Kampungnya (1900-2000) – Sketsa, Puisi & Prosa

Judul        :Kembang Goyang: Orang Betawi Menulis Kampungnya (1900-2000)

                    – Sketsa, Puisi & Prosa

Penerbit  :Padasan, Oktober 2011,

Tebal        : xxiv + 320 hlm;

Ukuran    : 15 x 23 cm,

ISBN: 978-602-19280-0-4

Kertas art-paper, sampul hard-cover.

Lukisan sampul: Wajah-Wajah Penari Betawi karya Sarnadi Adam/Foto: Heryus Saputro.

Harga Rp. 160.000,- 

(sudah termasuk ongkos kirim).

Kumpulan sketsa, puisi dan prosa mengenai betawi ini merupakan sebuah kumpulan yang lengkap. Keseriusan buku yang berjudul Kembang Goyang: Orang Betawi Menulis Kampungnya (1900-2000) tentu saja sebuah dokumentasi yang sangat penting untuk melihat perkembangan betawi di Abad lalu. Buku ini menggunakan sistem POD. Maka buku baru akan dicetak setelah ada pembayaran dari pemesan (per 50 orang pemesan).



Buku ini diberi Kata Pengantar oleh Ibnu Wahyudi (Pemerhati Sastra & Dosen FIB-UI), Endorsement dari berbagai kalangan, yakni: Ahmadun Yosi Herfanda (Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta & Ketua Komunitas Cerpen Indonesia), Cecep Syamsul Hari (Penyair & Redaktur Majalah Sastra Horison), David Kwa (Penulis & Pemerhati Budaya Tionghoa Peranakan), Jamal D. Rahman (Penyair & Pemimpin Redaksi Majalah Sastra Horison), Dr. Sam Mukhtar Chaniago (Dosen & Wakil Ketua Pusake Betawi UNJ), dan Dr. Wahyu Wibowo (Dosen & Pendiri Pusat Studi Betawi Univ. Nasional).


Laora Arkeman (Editor & Penulis, dari Catatan Editor)
Mendokumentasikan tulisan-tulisan di dalam buku ini adalah sebuah langkah yang patut dihargai dan mendapat apresiasi tinggi, tak hanya oleh kalangan non-Betawi terlebih-lebih oleh kalangan Betawi.

Ibnu Wahyudi (Pemerhati Sastra & Dosen FIB-UI, dari Kata Pengantar)
Antologi karya ini mempunyai nilai lebih pada sisi historisitasnya sebab sebagian dimensi kebetawian yang pernah ada sepanjang kira-kira satu abad, terpampang di sini. Dan agar “nilai lebih” tadi tidak berhenti sebagai label belaka, perlu segera digarisbawahi bahwa kerja menelisik, mengumpulkan, atau pun dapat berupa mengais karya-karya yang pada masanya barangkali tidak dianggap signifikan dan kemudian diterbitkan kembali ini, bukanlah kerja yang bersifat nostalgis atau romantis, melainkan suatu komitmen dan langkah intelektual yang nyata.

Yahya Andi Saputra (Penulis & Peneliti Budaya Betawi, dari Catatan Penutup)
Kembang Goyang: Orang Betawi Menulis Kampungnya (1900-2000) – Sketsa, Puisi & Prosa adalah potongan puzzle. Bingkai besar sastra Betawi yang gambarnya masih berupa potongan berceceran di segala pojok ruangan, yang sedikit demi sedikit mulai dipungutin dan menunggu tangan terampil yang mahir dan sabar kembali melakukannya.

Transfer melalui BCA Cabang Bintaro Utama. No. Rekening 60302-87779 (enam-nol-tiga-nol-dua-delapan-tujuh-tujuh-tujuh-sembilan) atas nama R. Agil Irfan Wijaya.

Silakan tulis alamat lengkap di inbox saya atau add “Penerbit Padasan” dan tulis inbox dengan menyantumkan alamat pengiriman (lengkap dengan kode pos).