Di
dalam kumpulan cerpen ini, kita akan mendapati kejernihan bertutur yang
berkelindan dengan peristiwa puitik, sarat akan metafora, serta amanat
akan nilai kemanusiaan atas keniscayaan hidup yang penuh perbedaan ini. (Fatkurrahman Abdul Karim, penyair)
Kejutan. Dan, tegangan. Membaca "Pendamping" seolah membiarkan diri hanyut dalam kejutan demi kejutan, atau tegangan demi tegangan. Gaya tutur dan jelajah imaji yang ditawarkan oleh Ardy sangat bertenaga. Jadi, jelas, kumpulan cerpen ini adalah buku yang harus dibaca tuntas, harus! (Khrisna Pabichara, penulis dan penyuka cerita)
Pada cerpen-cerpen Ardy yang banyak bertemakan kehilangan dan hubungan interpersonal, bisa kita temukan usaha dari seorang penyair muda dalam mengeksplorasi bentuk dan gaya. (Norman Erikson Pasaribu, cerpenis)
__________________________
PENDAMPING adalah kumcer saya yang pertama, yang berarti akan ada kumcer-kumcer berikutnya (haha. pede kali gw! XD) Yang menarik dari kumcer ini, selain seperti yang tertulis di atas, barangkali adalah apa-apa yang berusaha ditawarkannya kepada pembaca, seperti bagaimana keterkaitan antara takdir dan dosa bisa menghadirkan ironi, bagaimana kepatuhan pada sabda Nabi amatlah dekat dengan upaya menjaga kepentingan pribadi, bagaimana yang terjadi terasa tak terjadi dan yang tak terjadi terasa terjadi, bagaimana agama pada akhirnya menjadi pemisah bagi sebagian pemeluknya dalam melakukan kebaikan, dan sebagainya. Tentu bukan tugas saya--penulis--untuk menjabarkan secara detail apa saja kelebihan dan kekurangan cerpen-cerpen dalam buku ini, melainkan tugas mereka yang nantinya barangkali berminat memberikan ulasan alias menjadi semacam kritikus. Tentu bukan tugas saya juga untuk memberikan label mana cerpen yang berhasil mana yang gagal pada buku ini, melainkan itu tugas pembaca. Namun jika soal menikmati, semata menikmati, saya kira kita bisa sama-sama melakukannya.
Jadi, apabila teman-teman berminat mengenal saya dan cerpen-cerpen saya dalam buku ini, sila membeli. Harganya Rp. 35.000,- ditambah ongkos kirim (disesuaikan lokasi pembeli). Teman-teman bisa memesannya lewat saya dengan memberikan alamat ke inbox saya yang nantinya akan direspon dengan nomor rekening ke mana teman-teman harus mentransferkan uang sejumlah yang disepakati bersama. Teman-teman bisa juga memesannya langsung ke penerbit, yaitu Indie Book Corner, atau bisa juga ke Mas Irwan Bajang.
Ayo! Saat ini buku ini belum tersedia di toko-toko buku, hanya bisa dibeli secara online. Dijamin, uang yang teman-teman keluarkan untuk mendapatkan buku ini, tidak akan sia-sia, bahkan bisa jadi membahagiakan.
Salam, Ardy Kresna Crenata
Kejutan. Dan, tegangan. Membaca "Pendamping" seolah membiarkan diri hanyut dalam kejutan demi kejutan, atau tegangan demi tegangan. Gaya tutur dan jelajah imaji yang ditawarkan oleh Ardy sangat bertenaga. Jadi, jelas, kumpulan cerpen ini adalah buku yang harus dibaca tuntas, harus! (Khrisna Pabichara, penulis dan penyuka cerita)
Pada cerpen-cerpen Ardy yang banyak bertemakan kehilangan dan hubungan interpersonal, bisa kita temukan usaha dari seorang penyair muda dalam mengeksplorasi bentuk dan gaya. (Norman Erikson Pasaribu, cerpenis)
__________________________
PENDAMPING adalah kumcer saya yang pertama, yang berarti akan ada kumcer-kumcer berikutnya (haha. pede kali gw! XD) Yang menarik dari kumcer ini, selain seperti yang tertulis di atas, barangkali adalah apa-apa yang berusaha ditawarkannya kepada pembaca, seperti bagaimana keterkaitan antara takdir dan dosa bisa menghadirkan ironi, bagaimana kepatuhan pada sabda Nabi amatlah dekat dengan upaya menjaga kepentingan pribadi, bagaimana yang terjadi terasa tak terjadi dan yang tak terjadi terasa terjadi, bagaimana agama pada akhirnya menjadi pemisah bagi sebagian pemeluknya dalam melakukan kebaikan, dan sebagainya. Tentu bukan tugas saya--penulis--untuk menjabarkan secara detail apa saja kelebihan dan kekurangan cerpen-cerpen dalam buku ini, melainkan tugas mereka yang nantinya barangkali berminat memberikan ulasan alias menjadi semacam kritikus. Tentu bukan tugas saya juga untuk memberikan label mana cerpen yang berhasil mana yang gagal pada buku ini, melainkan itu tugas pembaca. Namun jika soal menikmati, semata menikmati, saya kira kita bisa sama-sama melakukannya.
Jadi, apabila teman-teman berminat mengenal saya dan cerpen-cerpen saya dalam buku ini, sila membeli. Harganya Rp. 35.000,- ditambah ongkos kirim (disesuaikan lokasi pembeli). Teman-teman bisa memesannya lewat saya dengan memberikan alamat ke inbox saya yang nantinya akan direspon dengan nomor rekening ke mana teman-teman harus mentransferkan uang sejumlah yang disepakati bersama. Teman-teman bisa juga memesannya langsung ke penerbit, yaitu Indie Book Corner, atau bisa juga ke Mas Irwan Bajang.
Ayo! Saat ini buku ini belum tersedia di toko-toko buku, hanya bisa dibeli secara online. Dijamin, uang yang teman-teman keluarkan untuk mendapatkan buku ini, tidak akan sia-sia, bahkan bisa jadi membahagiakan.
Salam, Ardy Kresna Crenata
No comments:
Post a Comment