Kami memiliki dua blog khusus untuk buku sastra, terutama buku-buku sastra yang tak ada di toko buku:

1. http://pustakapelabuhan.blogspot.com/ -berisi info2 buku sastra yang bisa dipesan langsung ke penulisnya. Anda bisa memberikan info buku2 sastra yang sedang terbit lewat dinding Indrian Koto atau Jualan Buku Sastra.

2. http://jualbukusastra.blogspot.com/. Berisi daftar buku yang bisa dipesan kepada kami secara langsung. Anda bisa bekerjasama dengan kami dalam distribusi kecil-kecilan.

Wednesday, July 16, 2008

Lagak Jakarta

Menurut saya seri Lagak Jakarta 100 Tokoh yang mewarnai Jakarta bagus juga. Menarik. Tetapi ada hal-hal yang menurut saya yang alpa. Tentang kata seratus itu. saya tidak emnemukan 100 beneran. Apakah itu hanya simbol atau cukup terwakili dari omongan-omongan yang menyebutkan propesi tertentu?
Beberapa tokoh bisa saja diganti tokoh lain yang lebih kuat. Misal penggembar pelem horor, pencari kodok, ‘pencuri celana dalam’ penggemar Rhoma, cowok yang terjebak masa lalu atau misalnya mas-mas dans ebangsanya itu bisa dipadatkan kok. Lalu memasukkan penjual rokok, pedagang kaki lima, penjual bakso, tukang sapu jalan, pengamen, sopir dan sebagainya.
Tapi itu saya lo. Lain pula Mice dan Benny bukan? (Koto)

No comments: