Kami memiliki dua blog khusus untuk buku sastra, terutama buku-buku sastra yang tak ada di toko buku:

1. http://pustakapelabuhan.blogspot.com/ -berisi info2 buku sastra yang bisa dipesan langsung ke penulisnya. Anda bisa memberikan info buku2 sastra yang sedang terbit lewat dinding Indrian Koto atau Jualan Buku Sastra.

2. http://jualbukusastra.blogspot.com/. Berisi daftar buku yang bisa dipesan kepada kami secara langsung. Anda bisa bekerjasama dengan kami dalam distribusi kecil-kecilan.

Tuesday, July 31, 2007

Beberapa Buku Nurel Javasiarqi, sudahkah anda baca?

Nurel dan Pustaka Pujangga

Nurel Javasiarqi, lelaki lamongan ini dengan tegas berdiri di sebuah yang unik. dengan usaha sendiri ia mendirikan Pustaka Pujangga (Puja) yang mula-mula menerbitkan buku-bukunya sendiri sebagai mana anda lihat di foto ini. Tanpa ISBN.



Tak cukup sampai di situ, dia juga mendistribusikan buku ini sendirian, dititip ke beberapa teman-teman di Jogja, Jakarta, Lampung dan lain-lain. lalu mengundang beeberapa kawan untuk Lounching bareng.


Gimana hasil penjualannya? "Lumayanlah, dari 200an eksemplar yang dicetak tiap bukunya, saya bisa cetak ulang sampai 2 dan 3 kali." katanya.


Jika dari sekian buku ayng anda lihat ini untuk cover masih diformat dengan sablonan, untuk beberapa bukunya yang terakhir sudah mulai rapi dan dasyat. salah satu buku terbitan Pustaka Pujangga dan dari kantong Nurel sendiri adalah: Herbarium, Antologi Forum Penyair 4 Kota. terakhir PUJA juga menerbitkans ebuah buku Marhalim Zaini.


Jadi semakin lama, Nurel dan PUJAnya semakin melalan

gbuana juga. dan beberapa bukunya ini: Sayap-sayap Sembrani, Kulya dalam Relung Filsafat, Sarang Ruh, Kajian Budaya Semi, Kumpulan CahayaRasa Ardhana, Ujaran-Ujaran Hidup Sang Pujangga, Segegnggam Debu di Langit dan Batas Pasir Nadi. Ke delapan buku ini berisi Puisi, kata mutiara yang sebagian diterjemahkan ke dalam bahasa inggris, esai-esai budaya, juag gumaman-gumaman bercampur ide dan pemikirannya dalam balutan mistik dan Filsafat Jawa.
Rasanya anda juga harus memiliki salah satu dari buku ini. karena bagaimana pun, buku ini tidak ada di toko-toko buku mana pun. sekali lagi, PUJA dan NUrel yangs emacam dua tubuh ini, bergerilya untuk memasarkan buku-bukunya dengan cara sendiri pula.
tak takut rugi? entah! sampai saat ini setiap kali ditanya begitu Nurel selalu tersenyum. inilah sebentuk usaha jika tidak sebentuk 'penolakan' pada penerbit besar dan toko buku besar pula ala Nurel dari Lamongan sana.
hal-hal lain, silahkan anda berkomentar pula di sini.

1 comment:

rahmi said...

"harapan yang paling mungkin ada untuk sebuah penerbitan seperti PUJA (saai ini) adalah,mampu memberi tanggapan atas setiap gerak jaman yang terus berubah serta mampu menjelaskan dan memberi pemahaman kepada semua orang,tentang sistem dunia yang semakin sulit dipahami,disamping terus menerus mengasah kemampuan diri, agar mampi bertahan di tengah rumitnya kondisi pasar"