Telah terbit "JurnalPohon", media sastra dan budaya edisi 01, Oktober 2011 (Desa dalam Imaji Masyarakat Modern).
Sebab, Tak Semua Buku Sastra Tersedia di Toko Buku. Tak Semua Buku Sastra Sempat Diperbincangkan.Tak Semua Karya Sastra yang Bagus Bisa Mendapat Tempat.
Kami memiliki dua blog khusus untuk buku sastra, terutama buku-buku sastra yang tak ada di toko buku:
1. http://pustakapelabuhan.blogspot.com/ -berisi info2 buku sastra yang bisa dipesan langsung ke penulisnya. Anda bisa memberikan info buku2 sastra yang sedang terbit lewat dinding Indrian Koto atau Jualan Buku Sastra.
2. http://jualbukusastra.blogspot.com/ . Berisi daftar buku yang bisa dipesan kepada kami secara langsung. Anda bisa bekerjasama dengan kami dalam distribusi kecil-kecilan.
Pages
rubrik
- Buku alternatif (16)
- Buku Amal (2)
- Buku Puisi (35)
- buku sastra (5)
- Cerpen (28)
- display pustaka pelabuhan (16)
- e-book (2)
- Esai/Kritik (1)
- jurnal (3)
- lain-lain (3)
- Majalah (3)
- Novel (21)
- Saya dan Buku (7)
- Ulasan Buku (26)
Saturday, September 24, 2011
Sunday, September 18, 2011
LOMBA MENULIS CERPEN “Spirit Persaudaraan dan Multikulturalisme”
THE 2nd JAKARTA INTERNATIONAL LITERARY FESTIVAL (JILFest) 2011
LOMBA MENULIS CERPEN
“Spirit Persaudaraan dan Multikulturalisme”
Kerja Sama:
Komunitas Sastra Indonesia (KSI)
Komunitas Cerpen Indonesia (KCI)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)
Provinsi DKI Jakarta
Dasar Pemikiran
Jakarta sebagai ibukota negara, pusat pemerintahan, kota internasional, dan berbagai predikat lainnya –yang melekat pada reputasi dan nama baik Jakarta yang merepresentasikan citra Indonesia— memiliki arti penting tidak hanya bagi warga Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat dunia. Artinya, posisi Jakarta sangat strategis bagi usaha mengangkat keharuman Indonesia serta menjalin kerja sama budaya untuk memperkenalkan Indonesia ke pentas dunia.
LOMBA MENULIS CERPEN
“Spirit Persaudaraan dan Multikulturalisme”
Kerja Sama:
Komunitas Sastra Indonesia (KSI)
Komunitas Cerpen Indonesia (KCI)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)
Provinsi DKI Jakarta
Dasar Pemikiran
Jakarta sebagai ibukota negara, pusat pemerintahan, kota internasional, dan berbagai predikat lainnya –yang melekat pada reputasi dan nama baik Jakarta yang merepresentasikan citra Indonesia— memiliki arti penting tidak hanya bagi warga Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat dunia. Artinya, posisi Jakarta sangat strategis bagi usaha mengangkat keharuman Indonesia serta menjalin kerja sama budaya untuk memperkenalkan Indonesia ke pentas dunia.
Subscribe to:
Posts (Atom)